Mistery Bunga Bangkai Yang Pernah Menghebohkan Dunia

Bunga bangkai raksasa

Apa iti Bunga bangkai? Bunga Bangkai raksasa atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia. Dalam beberapa catatan menyatakan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m.

Beberapa penemuan bunga bangkai antara lain, ditemukan di Bengkulu, kali ini, sebuah bunga bangkai jenis titanum (Amorphopalus titanum) yang ditemukan tumbuh di halaman rumah warga Jalan Citanduy, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

^{Kenapa Mistery Bunga Bangkai
Ini menarik?}

^{Dari
namanya sangat unik, kita penasaran kenapa dinamakan bunga bangkai?}

Karena bunga ini mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti bau bangkai yang membusuk. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk.Kapan bau busuk akan tercium? Dari para penemu bunga ini ,menyebutkan bunga ini akan menebarkan aroma bau busuk ketika tengah malam sekitar pukul 12 malam, bau aroma ini menyengat menyebar sampai 15 meter dari lokasi keberadaan bunga ini , Kenapa bunga ini mengeluarkan bau busuk tak sedap yang menyengat ini?

Secara ilmiah alasannya bagi tumbuhan ini sedang berupaya untuk mengundang selera binatang serangga berupa kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunga ini . Konon bunga ini hanya diserbuki oleh serangga jenis kumbang dan lalat. Karena kumbang dan lalat, sangat tertarik dengan aroma bangkai tersebut maka secara alami bunga ini mengeluarkan bau yang tak sedap mirip bau bangkai tersebut.

Yang menarik lainya, Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Bunganya sangat besar dan tinggi, menjulang yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan.

Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian mencapai 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 ^[2]. Lama waktu mekarnya bunga itu sampa satu minggu lamanya,

Kapan dan siapa yang pertama kali menemukan Bunga Bangkai ?

§ Orang yang menemukan jenis Amorphophalus titanum yang pertama kali adalah Odoardo Beccari seorang pakar botani berkebangsaan Italia. tahun 1878. Saat dalam perjalanannya di Kepahiang – Rejang Lebong (Bengkulu) ia menemukan tumbuhan bunga bangkai yang kita kenal sekarang ini . Setelah itu oleh rekannya Prof. Giovanni Arcaneli dari Turki, diberi nama ilmiah Amorphophallus titanum . Sejak itu dunia botani mengenal bunga bangkai dengan nama Amorpophallus titanum Beccari

Dimana munculnya bunga yang menghebohkan itu?

Sebuah bunga bangkai jenis titanum (Amorphopalus titanum) ditemukan tumbuh di halaman rumah warga Jalan Citanduy, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Si pemilik bernama Refwan Suhendi mengaku menemukan bunga sejak beberapa hari lalu. Bunga yang tumbuh di halaman rumah saya ini sudah mekar sempurna beberapa hari lalu. Menurut Refwan, bunga kibut ini pertama kali dilihat anaknya pada Rabu sore sore harinya Kemudian, pemiliknya ,Refwan baru memeriksanya pada Kamis(8/11) sore. Bunga tersebut memiliki tinggi 45 cm dan lebar dengan diameter 44 cm.
Keberadaan bunga ini diketahui setelah mekar karena tumbuh disekitar semak-semak bawah pohon durian sehingga keindahannya terhalangi tanaman lainnya. Bunga mekar mekar hari.

Dari beberapa fakta ,penemuan bunga ini bukanlah yang kali pertama. Sebelumnya, pada akhir Oktober kemarin, bunga bangkai jenis yang sama ditemukan di Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah,propinsi Bengkulu,Indonesia. Bunga tersebut terukur dengan ketinggian 50 centimeter.

Di tempat lain, sebuah bunga bangkai beberapa kali mekar dengan sempurna di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah I di Curup Kabupaten Rejang Lebong. Hasil penangkaran bunga kibut yang kami lakukan juga telah beberapa kali mekar. Upaya penangkaran bunga Bangkai yang dilakukan di halaman kantor tempat ia bekerja telah dilakukan sejak lima tahun lalu. Bunga tersebut berwarna merah muda pada kuncupnya dengan kelopak putih dan memiliki panjang lebih dari 1,2 meter.

Penangkaran bunga Bangkai ini bertujuan untuk melestarikan bunga langka itu dari kepunahan.

Menurut catatan keterangan Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Darwis Saragih
menjelaskan, bunga bangkai terbagi tiga jenis yakni Amorphopalus titanum, Amorphopalum variabilis dan Amorphopalum gigas. Khusus di Bengkulu yang umum ditemui itu jenis titanum dan variabilis.

Selain Bengkulu, penemuan terbaru kini bunga bangkai juga ditemukan di Bekasi,Jawa Barat Indonesia. Kondisi bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) yang tumbuh di Rumah , Rhenald Kasali Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (2/2/2016) sore pukul 17.15 WIB. Bunga bangkai raksasa dengan nama Latin, Amorphophallus titanium, kini sedang kondisi mekar, lokasinya di Kelurahan Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi,Jawabarat ,Indonesia .

Tanaman langka ini sebenarnya merupakan Koleksi pribadi, Rhenald Kasali yang mengatakan bibit bunga bangkai itu dibeli dari seseorang yang mengantarkannya ke kediamannya sepuluh tahun lalu. Bonggol tanaman misterius itu, menurut Rhenald, berasal dari hutan di pedalaman Pulau Sumatera. Menurut pemiliknya sudah sepuluh tahun menunggu bunga ini mekar,dan hari ini kita bisa menyaksikan bersama,seperti bisa lilihat dalam gambar ini.

Menurut informasi, hari Sabtu (6/2/2016) dan Minggu (7/2/2016) diprediksikan menjadi waktu terbaik untuk melihat bunga bangkai raksasa karena akan mekar secara sempurna.

Menurut perkiraan bunga ini akan bertahan kalau sudah mekar sempurna antara 8-48 jam. Setelah itu membusuk. Yang bisa kita lihat ,Kelopak bunga Amorphopallus berwarna hijau dan bagian dalamnya berwarna ungu. Di bagian tengah bunga, terdapat inti bunga berwarna agak kekuningan. Di sekitar, bunga Amorphopallus tumbuh bunga kamboja dan juga diberi pembatas yang berjarak sekitar satu meter dari bunga.

Bunga itu dibudidayakan oleh Rhenald Kasali. Jenis tanaman Amorphopallus titanum ini merupakan tanaman endemik Sumatera yang hanya dapat dibudidayakan di dataran rendah yang bercuaca panas, seperti di Bekasi atau Jakarta. Maka inilah kenapa bunga ini bisa tumbuh sempurna di Kota ini.

Bunga itu mulai muncul sekitar seminggu yang lalu. Sepekan ke depan, bunga ini diperkirakan akan mekar penuh. Bila mekar sempurna, bunga itu bisa mencapai tinggi hingga 3 meter. Kelopak mahkota bunganya berwarna merah keunguan. Setelah bunga tersebut mekar sempurna, masyarakat hanya punya waktu pendek untuk bisa menyaksikannya. Sebab, bunga itu akan langsung layu dalam dua hari.

Bunga bangkai dari Bengkulu ini selain popular di Indonesi ternyata bunga ini diminati luar negeri, diantaranya Jepang dan Australia,Taiwan, Jerman. Menurut catatan jepang pernah berhasil mengupayakan Bunga ini dan hasilnya sungguh menghebohkan. Seperti yang terlihat dalam gambar,

Diantara bunga yang dianggap sebagai salah satu spesies tertua dan terbesar di dunia,kini telah mekar di taman Tokyo untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bunga setinggi 2 meter dari jenis titan arum yang sangat sulit tersebar. Kini bunga ini ditanam di kebun Raya Jindai di Kota Chofu,JepangHabitat asli bunga ini ,ada di Indonesia , hutan hujan asli di Sumatera Barat, Indonesia memiliki bunga bangkai yang tumbuh di lereng bukit curam dengan ketinggian antara 120-365 meter di atas permukaan laut. Tetapi keberadaannya sekarang di bawah ancaman besar berupa penggundulan hutan,yang terkadang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Padahal Badan Internasional Konservasi Alam telah mengklasifikasikan bunga bangkai sebagai spesies rentan, terancam punah.

Sumber : BBC,Liputan6,kompas,wikipedia